Intro
Kehidupan sehari-hari kita kerap kali diwarnai oleh berbagai tekanan dan masalah. Deadline pekerjaan yang menumpuk, macetnya lalu lintas di jalanan, hingga berita-berita buruk di media massa. Semuanya bisa membuat kita merasa stres, cemas, bahkan depresi.
Maka dari itu, meningkatkan kepositifan dalam menjalani aktivitas sehari-hari menjadi sangat penting. Dengan berpikiran positif, kita bisa lebih tenang menghadapi tekanan hidup dan mampu melihat harapan di setiap kesulitan.
Berikut adalah beberapa cara praktis untuk meningkatkan kepositifan dalam keseharian:
1. Rajin berolahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur bisa memicu produksi hormon endorfin, hormon “bahagia” dalam tubuh kita. Saat kadar endorfin meningkat, kita akan merasa lebih positif, bahagia, dan penuh energi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin berolahraga lebih jarang mengalami depresi dan kecemasan. Mereka juga lebih optimis dalam menghadapi permasalahan hidup.
Anda tidak perlu berolahraga berat untuk mendapatkan efek positif ini. Cukup lakukan aktivitas ringan seperti jalan cepat 30 menit atau latihan yoga 20 menit setiap hari. Atau ikut kelas zumba, senam aerobik, atau bersepeda keliling kompleks setiap weekend.
Dian (28), seorang ibu rumah tangga di Depok menceritakan, “Semenjak rutin jogging pagi dan senam aerobik 2 kali seminggu, saya jadi lebih bersemangat menjalani hari. Tidak gampang capek dan mudah stres seperti dulu.”
2. Makan makanan sehat
Nutrisi dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari berpengaruh besar terhadap mood dan energi. Makanan dengan gizi seimbang, rendah lemak jenuh serta kaya antioksidan bisa membuat kita lebih positif dan bahagia.
Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain:
- Buah dan sayur berwarna-warni seperti berry, tomat, wortel, dan bayam, kaya antioksidan.
- Kacang-kacangan seperti almond dan kacang kedelai, sumber protein nabati tinggi.
- Ikan berlemak seperti salmon dan tuna, kaya asam lemak Omega 3.
- Yogurt rendah lemak, mengandung probiotik baik untuk kesehatan usus.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam berlebih yang bisa memicu inflamasi. Ini akan berdampak buruk pada mood dan kesehatan mental Anda.
Seperti yang dirasakan Sari (30), akuntan di sebuah perusahaan swasta. Ia berkata, “Saya jadi jarang down semenjak banyak makan buah dan sayur. Ternyata memang benar kalau we are what we eat ya.”
3. Cukup tidur
Kurang tidur bisa memicu perubahan kimia dalam otak yang mempengaruhi suasana hati Anda. Anda jadi mudah marah, stres, cemas bahkan depresi. Makanya, sangat penting untuk selalu berusaha tidur cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.
Beberapa tips agar lebih mudah tertidur nyenyak:
- Atur jadwal tidur dan bangun yang konsisten setiap harinya.
- Hindari konsumsi kafein sore-malam hari.
- Matikan gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur.
- Lakukan aktivitas rileks sebelum tidur seperti membaca buku atau mendengarkan musik instrumental.
- Pastikan kamar tidur gelap, sejuk dan tenang.
Pak Budi (35), seorang banker mengaku lebih jarang insomnia sejak menerapkan pola tidur teratur. “Badan jadi tidak terlalu letih, bisa fokus bekerja dan punya banyak energi untuk hal positif lainnya”.
4. Aktivitas spiritual
Kegiatan spiritual seperti berdoa, meditasi, atau sekedar merefleksikan pengalaman bisa meningkatkan kepositifan dan ketenangan batin.
Saat kita merasa cemas atau putus asa, luangkan waktu untuk meditasi, berdoa, atau melakukan perenungan. Misalnya dengan mengingat hal-hal baik yang pernah Anda alami atau syukuri berkah yang ada dalam hidup saat ini.
Anda juga bisa mencurahkan isi hati via tulisan jurnal harian. Ini membantu meringankan beban pikiran dan melihat persoalan dari sudut pandang baru.
Nia (24), fresh graduate berbagi pengalamannya: “Kalau lagi suntuk atau galau, saya menulis jurnal tentang harapan dan impian di masa depan. Itu membuat saya kembali bersemangat.”
5. Hidup dengan tujuan
Ketika Anda memiliki goal, harapan, dan tujuan hidup yang jelas, keseharian jadi terasa lebih bermakna. Anda punya alasan kuat untuk menjalani rutinitas dalam suka maupun duka.
Maka, luangkan waktu untuk merenungkan apa visi hidup Anda, cita-cita jangka pendek & panjang, serta bagaimana mewujudkannya.
Tuliskan rencana-rencana spesifik apa yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk mendekati pencapaian tersebut. Misalnya belajar skill tertentu, menabung/berinvestasi, atau membangun kebiasaan produktif baru.
Pak Dani (40) bersaksi: “Dulu saya seperti hidup tanpa arah, bekerja hanya mengikuti arus saja. Sekarang setelah punya goal pension di usia 45 tahun, saya jadi punya semangat kerja dan fokus menabung.”
Penutup
Nah itu dia beberapa tips praktis yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kepositifan dalam rutinitas sehari-hari. Dengan pikiran positif, kita bisa menjalani aktivitas apapun jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Yang terpenting adalah disiplin dan konsisten menerapkan pola hidup sehat ini dalam jangka panjang. Jadi bukan hanya 1-2 hari saja lalu kembali malas dan stres seperti biasa.
Mulailah dengan hal kecil yang realistis bagi Anda. Misalnya bangun 15 menit lebih awal untuk sarapan buah dan olahraga ringan. Atau meditasi 5 menit sebelum tidur. Lambat laun, tingkatkan intensitas dan konsistensinya.
Dengan upaya sungguh-sungguh dan dukungan orang terdekat, niscaya hidup Anda akan dihiasi lebih banyak momen bahagia! Semangat!